 |
| Location : Depan Kandang Rusa Unila | Photo has taken in 2017 by me |
Apapun yang kita lakukan dalam hidup ini, selalu memiliki konsekuensi.
Apa saja yang kita hasilkan dalam hidup ini, selalu memiliki konsekuensi.
Pujian: yang terkadang bikin berbinar binar di wajah sampai lupa diri,
atau cacian makian: menjatuhkan yang bahkan bikin bar bar dihati serasa
dikompori untuk bangkit berdiri.
Disaat kita lagi down downnya, kita yang agak malu untuk mendekat ke orang
lain. Seolah-olah diri ini membawa bangkai busuk diwajah. Mengurung diri
dikamar. Membatasi pertemuan dengan siapapun. Gak enak kalo enggak nraktir
kawan. Gak enak ini itu. Makanya supaya lebih gak "gak enakan", lebih
baik menepi sejenak dulu dari hingar bingar dunia fana.
Disaat lagi diatas awan, seolah semua kawan mendekat, lalu bakal ada satu dua
orang yang pinjem uang , kalau kamu tidak meminjamkan berasa mereka kamu bukan
kawan yang baik. Okelah kalau orang ini adalah lingkaran pertemanan dekat, tapi
sayanganya yang pinjam uang ini bukanlah lingkaran pertemanan yang terdekat
dari kamu, dia seseorang yang bahkan jarang kontekan sama kamu.
Sungguh setiap apa yang kita lakukan, setiap apa yang terjadi pada kita, mengandung konsekuensi dan terkadang setiap konsekuensi mengandung getir pahit yang justru bikin kita intropeksi, atau manis switi yang melalaikan penyebab adiksi. Juga bisa sebaliknya. Maka dari itu, bagi kita yang telah mengalami banyak hal menyedihkan juga hal mengembirakan, kita harus jeli-jeli lagi menapaktilasi perjalanan yang sudah kita lalui.
Sedih bahagia itu pasti, tapi menjadi manusia yang memilih untuk memetik buah hikmah adalah pilihan. Orang orang yang mengambil pilihan ini menjadikan sedih-bahagia sebagai sebuah proses pembelajaran hidupnya yang terus menerus, juga berkesinambungan. Pastikan orang itu kamu! :)
Sedih-bahagia hanya keadaan kehidupan yang akan selalu silih berganti dalam hidup kita. Life is so hard. You just must getting used to it. Hadza Sayamurru. Luruskan niat, sempurnakan ikhtiar. Luruskan niat, saat di awal di tengah di akhir, karena bisa saja niat kita berbelok. Aku yakin kita bisa hadapi semua ini :)
0 Komentar